Minggu, 27 November 2011

Sebuah teka teki

Blackberry Messenger, Yogyakarta, November 2011

Sebentar lagi Malam,
Langit berwarna kelabu. Entah karena memang terang siang telah memudar dan warna senja mulai menebar. Atau karena curahan gerimis bagaikan ranting-ranting patah dari kolong langit. Selalu begitu, bila menjelang malam.
Seakan-akan dingin melengkapi kesempurnaan geliat gelisah dan kerinduan. 
Berpacu dalam desir-desir getaran darah sewarna kirmizi yang tidak mampu kukendalikan. Berlomba dengan rancak hip-hop yang berkumandang.


Lalu kangen itu membanjir
Kangen. Kangen. Kangen.
I am missing you…
…………
Sebentar lagi Malam.
Tidak mudah untuk melupakan.
Juga sulit untuk memaafkan
Kalau cinta, maafkan.
Tapi luka.
Kalau luka, lupakan.
Tapi kecewa.
Maafkan luka, lupakan kecewa.
Is it love? 



 
Aku luka.
Aku suka padanya, sungguh apa adanya. Kenapa ia membuatku luka?
Kalau begitu lupakan!
Aku tidak bisa lupa. Aku tahu ia suka  padaku.
Kalau begitu maafkan..
Tidak bisa! Aku kecewa seperti jangkar yang terkapar.
Kalau suka, memaafkan..
Atau..
Kalau cinta, melupakan..
Semua tidak bisa.
Luka. Cinta. Lupa.
You hurt me.. 
 
Tetapi sekarang yang menguap hanya rasa sepi.
Sepi. Sepi. Sepi.
I am dreaming of you…
Aku tetap sendirian.
Sepi. Sunyi. Senyap.
Where are you?

Pro : .. .. ??
Aih..aih..??
(Semoga selalu ada miracle!) 

4 komentar:

  1. You hurt me..

    Is it love?

    cinta luka
    cinta lupa
    lupa akan cinta
    luka akan cinta
    semakin mencinta karna kita melupaknnya
    semakin cinta karna kita melukainya
    karna cinta kita akan melupakannya
    karna luka kita akan melukaianya
    lakukana yng kau rasakan
    dan rasakan apa yang kau lakukan
    melupakan akan melukai
    melukai akan melupakan
    seiring waktu melukai & melupakan menjadi cinta yang dalam

    BalasHapus